
@Kunosa
Desain grafis yang siap bikin harimu lebih cerah dan layarmu lebih indah. Beli jasa saya biar dompet tidak semakin tipis 馃槶. Kalau tidak beli, saya bakal nangis semalaman. Mari saling tolong-menolong, saya bikin desain keren, kamu bikin senyum saya lebar! 馃槀
14 Postingan
9 Foto
0 Video
Pria
Jomblo
-
Marhaban ya Ramadhan! Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga hati kita selalu bersih, ibadah semakin berkah, dan amal kebaikan diterima oleh Allah SWT. #RamadhanMarhaban ya Ramadhan! Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga hati kita selalu bersih, ibadah semakin berkah, dan amal kebaikan diterima oleh Allah SWT. #Ramadhan
-
Hidup ini seperti perjalanan. Kita seringkali terpaku pada tujuan akhir hingga lupa menikmati prosesnya. Padahal, kebahagiaan sejati terletak dalam perjalanan itu sendiri.
Mari belajar mensyukuri setiap langkah kecil yang kita ambil, setiap pelajaran yang kita dapatkan. Dengan bersyukur, kita akan merasa lebih ringan dan lebih bersemangat untuk terus melangkah maju. Ingatlah, keberhasilan terbesar adalah menjadi versi terbaik dari diri kita sendiriHidup ini seperti perjalanan. Kita seringkali terpaku pada tujuan akhir hingga lupa menikmati prosesnya. Padahal, kebahagiaan sejati terletak dalam perjalanan itu sendiri. Mari belajar mensyukuri setiap langkah kecil yang kita ambil, setiap pelajaran yang kita dapatkan. Dengan bersyukur, kita akan merasa lebih ringan dan lebih bersemangat untuk terus melangkah maju. Ingatlah, keberhasilan terbesar adalah menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri -
Desain kami bikin kamu melek sejarah, bukan sekadar lihat tanggal merah! Selamat Hari Sumpah Pemuda! Semoga semangat muda bikin kamu makin kreatif… dan makin sering order di sini!Desain kami bikin kamu melek sejarah, bukan sekadar lihat tanggal merah! Selamat Hari Sumpah Pemuda! Semoga semangat muda bikin kamu makin kreatif… dan makin sering order di sini! 馃挭馃槀
-
Selamat Hari Santri Nasional!
Bangga menjadi bagian dari generasi santri yang penuh semangat, tangguh, dan berakhlak mulia. Mari terus jaga tradisi, hormati guru, dan kembangkan ilmu untuk kemajuan bangsa.
#HariSantri #SantriSejati #CintaTanahAir #SantriHebat #BanggaMenjadiSantriSelamat Hari Santri Nasional! 馃尶 Bangga menjadi bagian dari generasi santri yang penuh semangat, tangguh, dan berakhlak mulia. Mari terus jaga tradisi, hormati guru, dan kembangkan ilmu untuk kemajuan bangsa. #HariSantri #SantriSejati #CintaTanahAir #SantriHebat #BanggaMenjadiSantri -
Yuk join dulu acara Ramadan ini!!
https://www.kuysocial.com/events/5
Nantinya kalian bisa share foto kebersamaan dan bisa saling bersapa. akan di buka jika sudah memasuki bulan Ramadan yaa!!Yuk join dulu acara Ramadan ini!! https://www.kuysocial.com/events/5 Nantinya kalian bisa share foto kebersamaan dan bisa saling bersapa. akan di buka jika sudah memasuki bulan Ramadan yaa!! -
Mengapa Konten Seksual di Media Sosial Semakin Meningkat dan Bagaimana Kita Harus Menyikapinya?
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan konten seksual di berbagai platform media sosial. Hal ini menjadi perdebatan di antara pengguna, dengan banyak orang bertanya-tanya mengapa hal ini semakin umum dan apa dampaknya terhadap masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.
1. Faktor-Faktor Peningkatan Konten Seksual di Media Sosial
Ada beberapa alasan mengapa konten seksual semakin mudah ditemui:
* Monetisasi Konten: Banyak platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan uang melalui pengikut atau penonton. Ini mendorong beberapa pengguna untuk membuat konten yang kontroversial atau menarik perhatian, termasuk konten seksual.
* Kurangnya Regulasi yang Ketat: Meskipun ada regulasi, penegakannya sering tidak konsisten. Konten yang melanggar kebijakan sering kali lolos, dan ini memungkinkan lebih banyak konten seksual beredar.
* Permintaan Pasar: Sayangnya, ada pasar yang signifikan untuk konten semacam ini. Keingintahuan, dorongan biologis, dan budaya konsumsi berperan dalam permintaan konten seksual.
2. Dampak Negatif terhadap Masyarakat
* Normalisasi Objek Seksual: Semakin sering konten seksual muncul, semakin dianggap wajar bagi banyak orang. Ini bisa berbahaya, terutama bagi mereka yang sedang dalam proses membentuk identitas diri.
* Eksploitasi dan Ketidakamanan: Beberapa konten dibuat tanpa persetujuan penuh dari individu yang terlibat, dan ini memicu eksploitasi, terutama bagi perempuan dan anak-anak.
* Pengaruh terhadap Remaja dan Anak-Anak: Anak-anak dan remaja yang tidak memiliki pemahaman matang tentang seksualitas bisa terpengaruh oleh konten ini dan salah menafsirkan hubungan dan seksualitas.
3. Bagaimana Kita Menyikapinya?
* Meningkatkan Literasi Digital: Salah satu cara terbaik adalah mendidik diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita tentang cara menggunakan media sosial dengan bijak. Literasi digital membantu kita mengenali mana konten yang layak dikonsumsi dan mana yang harus dihindari.
* Filter dan Pengawasan Orang Tua: Orang tua perlu lebih terlibat dalam penggunaan media sosial anak-anak mereka. Membuat filter dan pengawasan aktif dapat mencegah akses ke konten yang tidak sesuai.
* Melaporkan Konten Tidak Layak: Sebagai pengguna media sosial yang bertanggung jawab, kita bisa melaporkan konten yang melanggar kebijakan platform agar tidak terus menyebar.
4. Kesimpulan
Konten seksual di media sosial adalah fenomena yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, dan teknologi. Namun, penting bagi kita untuk tetap bijak dalam mengonsumsi konten dan menjaga tanggung jawab sosial untuk melindungi generasi muda dari dampak negatifnya.
#fyp #kuysocialMengapa Konten Seksual di Media Sosial Semakin Meningkat dan Bagaimana Kita Harus Menyikapinya? Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan konten seksual di berbagai platform media sosial. Hal ini menjadi perdebatan di antara pengguna, dengan banyak orang bertanya-tanya mengapa hal ini semakin umum dan apa dampaknya terhadap masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. 1. Faktor-Faktor Peningkatan Konten Seksual di Media Sosial Ada beberapa alasan mengapa konten seksual semakin mudah ditemui: * Monetisasi Konten: Banyak platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan uang melalui pengikut atau penonton. Ini mendorong beberapa pengguna untuk membuat konten yang kontroversial atau menarik perhatian, termasuk konten seksual. * Kurangnya Regulasi yang Ketat: Meskipun ada regulasi, penegakannya sering tidak konsisten. Konten yang melanggar kebijakan sering kali lolos, dan ini memungkinkan lebih banyak konten seksual beredar. * Permintaan Pasar: Sayangnya, ada pasar yang signifikan untuk konten semacam ini. Keingintahuan, dorongan biologis, dan budaya konsumsi berperan dalam permintaan konten seksual. 2. Dampak Negatif terhadap Masyarakat * Normalisasi Objek Seksual: Semakin sering konten seksual muncul, semakin dianggap wajar bagi banyak orang. Ini bisa berbahaya, terutama bagi mereka yang sedang dalam proses membentuk identitas diri. * Eksploitasi dan Ketidakamanan: Beberapa konten dibuat tanpa persetujuan penuh dari individu yang terlibat, dan ini memicu eksploitasi, terutama bagi perempuan dan anak-anak. * Pengaruh terhadap Remaja dan Anak-Anak: Anak-anak dan remaja yang tidak memiliki pemahaman matang tentang seksualitas bisa terpengaruh oleh konten ini dan salah menafsirkan hubungan dan seksualitas. 3. Bagaimana Kita Menyikapinya? * Meningkatkan Literasi Digital: Salah satu cara terbaik adalah mendidik diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita tentang cara menggunakan media sosial dengan bijak. Literasi digital membantu kita mengenali mana konten yang layak dikonsumsi dan mana yang harus dihindari. * Filter dan Pengawasan Orang Tua: Orang tua perlu lebih terlibat dalam penggunaan media sosial anak-anak mereka. Membuat filter dan pengawasan aktif dapat mencegah akses ke konten yang tidak sesuai. * Melaporkan Konten Tidak Layak: Sebagai pengguna media sosial yang bertanggung jawab, kita bisa melaporkan konten yang melanggar kebijakan platform agar tidak terus menyebar. 4. Kesimpulan Konten seksual di media sosial adalah fenomena yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, dan teknologi. Namun, penting bagi kita untuk tetap bijak dalam mengonsumsi konten dan menjaga tanggung jawab sosial untuk melindungi generasi muda dari dampak negatifnya. #fyp #kuysocial
Postingan Lainnya