Myzxhwa Moon
Myzxhwa Moon

@Myzxhwa

📍深圳
🌙
✨Movie, Travel, Sains Enthusiast
ʟᴀᴠᴏʀᴀ ɪɴ ᴍᴏᴅᴏ ᴘɪᴜ ɪɴᴛᴇʟʟɪɢᴇɴᴛᴇ, ɴᴏɴ ᴅɪ ᴘɪᴜ ᝰ.ᐟ
4 Postingan
4 Foto
0 Video
Tinggal di Kota Medan
Dari Kota Medan
Pria
Jomblo
01/12/1999
    Ceo di Theta sco
    Belajar Manajemen di Universitas Indonesia
Tautan Sosial Media
Postingan Terbaru
  • "Dua sosok berpakaian serba hitam bertemu dengan sang badut yang penuh warna. Apakah ini awal dari sebuah permainan atau akhir dari sebuah sandiwara?
    #kuysocial
    "Dua sosok berpakaian serba hitam bertemu dengan sang badut yang penuh warna. Apakah ini awal dari sebuah permainan atau akhir dari sebuah sandiwara? #kuysocial
    Suka
    Cinta
    Wow
    5
    · 1 Komentar ·0 Dibagikan ·206 Dilihat ·0 Ulasan
  • Paul von Hindenburg (1847–1934) adalah seorang jenderal Jerman yang terkenal karena perannya dalam Perang Dunia I dan kemudian menjadi Presiden Jerman. Sebagai seorang perwira militer, ia dikenal atas kepemimpinan yang sukses dalam beberapa pertempuran besar selama perang, termasuk kemenangan di Pertempuran Tannenberg (1914), yang menjadikannya salah satu pahlawan perang Jerman.

    Setelah Perang Dunia I, Hindenburg terlibat dalam kehidupan politik Jerman. Pada tahun 1925, ia terpilih sebagai Presiden Republik Weimar, menggantikan Friedrich Ebert. Selama masa kepresidenannya, situasi politik Jerman semakin terpolarisasi dengan berkembangnya ideologi ekstrem, termasuk N*zi. Pada 1933, Hindenburg menunjuk Adolf Hitl*r sebagai Kanselir Jerman, sebuah keputusan yang berkontribusi pada kebangkitan N*zi dan berakhirnya Republik Weimar. Hindenburg meninggal pada tahun 1934, dan setelah kematiannya, Hitl*r menggabungkan jabatan Presiden dan Kanselir untuk menjadi diktator penuh di Jerman.
    Paul von Hindenburg (1847–1934) adalah seorang jenderal Jerman yang terkenal karena perannya dalam Perang Dunia I dan kemudian menjadi Presiden Jerman. Sebagai seorang perwira militer, ia dikenal atas kepemimpinan yang sukses dalam beberapa pertempuran besar selama perang, termasuk kemenangan di Pertempuran Tannenberg (1914), yang menjadikannya salah satu pahlawan perang Jerman. Setelah Perang Dunia I, Hindenburg terlibat dalam kehidupan politik Jerman. Pada tahun 1925, ia terpilih sebagai Presiden Republik Weimar, menggantikan Friedrich Ebert. Selama masa kepresidenannya, situasi politik Jerman semakin terpolarisasi dengan berkembangnya ideologi ekstrem, termasuk N*zi. Pada 1933, Hindenburg menunjuk Adolf Hitl*r sebagai Kanselir Jerman, sebuah keputusan yang berkontribusi pada kebangkitan N*zi dan berakhirnya Republik Weimar. Hindenburg meninggal pada tahun 1934, dan setelah kematiannya, Hitl*r menggabungkan jabatan Presiden dan Kanselir untuk menjadi diktator penuh di Jerman.
    Suka
    Haha
    4
    · 3 Komentar ·0 Dibagikan ·243 Dilihat ·0 Ulasan
  • Suka
    Haha
    Wow
    4
    · 0 Komentar ·0 Dibagikan ·81 Dilihat ·0 Ulasan
  • Suka
    Haha
    2
    · 0 Komentar ·0 Dibagikan ·81 Dilihat ·0 Ulasan
Postingan Lainnya
KuySocial https://www.kuysocial.com